Greenstory.id – Durian merupakan salah satu buah tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Agar tanaman durian dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah berkualitas, diperlukan perawatan yang tepat sejak awal penanaman hingga masa berbuah. Berikut adalah langkah-langkah perawatan tanaman durian yang perlu diperhatikan.
1. Pemilihan Bibit Durian
Pemilihan bibit berkualitas sangat menentukan keberhasilan budidaya durian. Pilih bibit yang berasal dari varietas unggul seperti Musang King, Montong, Duri Hitam, atau Bawor. Pastikan bibit memiliki batang yang kokoh, daun hijau segar, serta bebas dari hama dan penyakit.
2. Persiapan Lahan
Sebelum menanam bibit durian, lahan harus dipersiapkan dengan baik:
- Pilih lokasi dengan drainase yang baik dan tidak tergenang air.
- Pastikan tanah memiliki pH 5,5 – 6,5 agar sesuai dengan kebutuhan tanaman durian.
- Gemburkan tanah dan berikan pupuk organik atau kompos untuk meningkatkan kesuburan.
- Buat lubang tanam berukuran 60x60x60 cm dan biarkan selama 1-2 minggu sebelum penanaman.
3. Penanaman Bibit Durian
- Tanam bibit durian dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
- Posisi bibit harus tegak lurus dan tidak terlalu dalam.
- Timbun kembali dengan tanah gembur dan tekan perlahan agar tidak ada rongga udara.
- Siram secukupnya untuk menjaga kelembaban tanah.
4. Penyiraman
Tanaman durian membutuhkan air yang cukup, terutama pada musim kemarau. Lakukan penyiraman secara teratur, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
5. Pemupukan
Pupuk sangat penting untuk pertumbuhan tanaman durian. Berikut rekomendasi pemupukan:
- Usia 0-1 tahun: Pupuk kandang, NPK 15-15-15, dan pupuk hayati.
- Usia 1-3 tahun: Tambahkan pupuk fosfor dan kalium untuk memperkuat akar.
- Usia 3 tahun ke atas: Berikan pupuk yang kaya kalium dan fosfor untuk merangsang pembungaan dan pembuahan.
6. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk tanaman dan meningkatkan sirkulasi udara. Potong cabang yang tidak produktif, terlalu rapat, atau tumbuh tidak beraturan.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman durian adalah ulat daun, penggerek batang, dan jamur akar. Gunakan pestisida nabati atau kimia sesuai dosis yang dianjurkan jika terjadi serangan hama.
8. Perawatan Saat Berbuah
Ketika tanaman mulai berbunga, lakukan pemangkasan bunga berlebih agar tidak membebani pohon. Buah yang muncul juga perlu diseleksi agar hanya yang berkualitas baik yang dipertahankan. Gunakan penyangga atau jaring untuk menghindari buah jatuh dan rusak sebelum matang.
Kesimpulan
Merawat tanaman durian dari awal tanam hingga berbuah membutuhkan perhatian ekstra dalam hal pemilihan bibit, persiapan lahan, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta pengendalian hama dan penyakit. Dengan perawatan yang tepat, durian dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.
Greenstory.id – Durian merupakan salah satu buah tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Agar tanaman durian dapat tumbuh optimal dan menghasilkan buah berkualitas, diperlukan perawatan yang tepat sejak awal penanaman hingga masa berbuah. Berikut adalah langkah-langkah perawatan tanaman durian yang perlu diperhatikan.
1. Pemilihan Bibit Durian
Pemilihan bibit berkualitas sangat menentukan keberhasilan budidaya durian. Pilih bibit yang berasal dari varietas unggul seperti Musang King, Montong, Duri Hitam, atau Bawor. Pastikan bibit memiliki batang yang kokoh, daun hijau segar, serta bebas dari hama dan penyakit.
2. Persiapan Lahan
Sebelum menanam bibit durian, lahan harus dipersiapkan dengan baik:
3. Penanaman Bibit Durian
4. Penyiraman
Tanaman durian membutuhkan air yang cukup, terutama pada musim kemarau. Lakukan penyiraman secara teratur, tetapi hindari genangan air yang dapat menyebabkan akar membusuk.
5. Pemupukan
Pupuk sangat penting untuk pertumbuhan tanaman durian. Berikut rekomendasi pemupukan:
6. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk membentuk tajuk tanaman dan meningkatkan sirkulasi udara. Potong cabang yang tidak produktif, terlalu rapat, atau tumbuh tidak beraturan.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman durian adalah ulat daun, penggerek batang, dan jamur akar. Gunakan pestisida nabati atau kimia sesuai dosis yang dianjurkan jika terjadi serangan hama.
8. Perawatan Saat Berbuah
Ketika tanaman mulai berbunga, lakukan pemangkasan bunga berlebih agar tidak membebani pohon. Buah yang muncul juga perlu diseleksi agar hanya yang berkualitas baik yang dipertahankan. Gunakan penyangga atau jaring untuk menghindari buah jatuh dan rusak sebelum matang.
Kesimpulan
Merawat tanaman durian dari awal tanam hingga berbuah membutuhkan perhatian ekstra dalam hal pemilihan bibit, persiapan lahan, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, serta pengendalian hama dan penyakit. Dengan perawatan yang tepat, durian dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi.